Jayapura, BBC Nusantara – Warga Kota Jayapura dikejutkan dengan beredarnya potongan video yang menunjukkan aksi saling serang antara dua kelompok di kawasan Polimak, Kota Jayapura, pada Selasa pagi (29/10/2024). Dalam video tersebut, terlihat beberapa orang membawa parang dan saling lempar batu di jalan raya.
Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol. Victor D. Mackbon, ketika dimintai keterangan, Rabu (30/10/2024), menyatakan bahwa kasus tersebut sudah dalam penanganan kepolisian setempat.
“Peristiwa ini sudah dalam penanganan kami di kepolisian,” kata Victor Mackbon. Ia berharap masyarakat tidak memperkeruh suasana dan menghindari membawa nama suku atau kelompok tertentu dalam insiden ini.
Ia menjelaskan bahwa kejadian ini dipicu oleh oknum-oknum yang sedang mabuk. “Kejadian itu murni ulah beberapa oknum yang berawal dari permintaan rokok dan uang, kemudian berlanjut menjadi penganiayaan,” katanya.
Polisi telah mengamankan tiga orang terkait insiden ini, sementara beberapa lainnya masih dalam pencarian. “Anggota yang turun ke lapangan melaporkan sudah ada tiga orang yang diamankan,” tambahnya.
Victor Mackbon juga menyebut bahwa dua orang mengalami luka dan kini dirawat di rumah sakit. Ia mengimbau masyarakat Kota Jayapura untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu yang dapat memicu kerusuhan.
“Saya berharap warga Kota Jayapura tetap bersatu dan saling menjaga, terutama menjelang Pilkada. Mari kita ciptakan suasana aman dan kondusif di Kota Jayapura,” tutup Victor Mackbon.(Amatus Rahakbauw K/yss)